di sebuah pendopo kosong, kau duduk dengan sejuta ekspresi yang ku tebak tengah memaknai arti merindu sebetulnya, apa inginmu? pernah kau pikirkan itu? atau ... sedang?
ketika mentari menyinari harimu dengan cahaya lembut nan hangat di sela itu, aku layak kamu perjuangkan ketika kemarau lama menjelang dan langit mendung mulai datang di tepi itu, aku layak kamu perjuangkan ketika semi menghilang dan rerumputan mulai kecokelatan di masa itu, aku layak kamu perjuangkan