Untuk Dia, Petang

Aku telah mencintaimu,
di antara jingga yang tertutup hujan
di tepi senyuman yang bias harapan

Aku telah menantimu,
di sela petang yang membingungkan

di ujung kenangan di pelabuhan

karya : Dara Minanda 
2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Perjalanan

Agustus 23, 2020 sayup.. sayup melati mulai tertunduk layu menguncup dalam bisingnya jalan- perlahan terlelap bersama munajat  serupa sabar, asanya tak putus lalu hanyut - hilang redam  sesekali, tatapnya lurus pada sebuah persimpangan sesekali, peluhnya bersatu seirama embunan  yang hadir saat gulita mulai menghilang  serupa sabar,  begitu jalan yang ia teguhkan 
Baca selengkapnya

Malam dan Setetes Embun

Pelesiran jalan, nikmat tak ayalnya penantian, padamu hangat ku rasa malam itu meski tanpa mantel rajutan meski angin terus membisikan getaran Ini waktu rupanya tak kunjung usai sebab penantian masih nikmat tuk diakoni dan kamu pun enggan jemu menunggu pagi karya : Dara Minanda 2017
Baca selengkapnya