sabar

sayu tatapmu

melewati waktu 

dengan penuh tanda tanya di kepala


teriring cemas di dada

terasa duka sebentar lagi tiba


bait demi bait doa 

kamu panjatkan pada-Nya 

namun, tetap belum terobati luka 


sabar ya...

sabar saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Perjalanan

Malam dan Setetes Embun