untuk pria di pojokan kedai dengan lampu pijar yang redup II

tak mampu ku lihat mata itu
sebab tahu, 
datangku sia-sia dan akan membuat luka

biar ku lipat memori kita
dalam selembar kertas cerita -
yang berkisah mengenai seseorang yang nyaris mengisi 
sesaat sebelum dia menghampiri - 
di halaman tengah buku diary

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di Perjalanan

Malam dan Setetes Embun